SALAM RIMBA

Blog komunitas berkemah bersama keluarga, pecinta alam, panduan berkemah, permainan outbond dan kegiatan alam. Camping & Family Gathering Community (CFG Community) dibentuk pada tanggal 23 Juni 2007, di Surabaya.

PERMAINAN OUTBOND – POLISI DAN PENJAHAT

Permainan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, dengan formasi bergandengan tangan membuat satu lingkaran, tentunya dengan posisi berdiri.

Pemandu mengkaitkan sebuah hulahop pada salah satu gandengan tangan yang telah membentuk lingkaran tersebut. selanjutnya searah jarum jam berputar, pemandu mengkaitkan sebuah sarung pada salah satu gandengan tangan dengan jarak kira-kira 10 peserta.

jika peserta sudah siap, pemandu memberi aba-aba kepada peserta untuk memindahkan hulahop dan sarung kepada peserta dalam lingkaran, bergerak searah jarum jam, tentunya tidak diperbolehkan melepas gandengan tangan.

Hulahop dalam permainan ini, diibaratkan sebagai polisi yang bergerak mengejar penjahat. Sedangkan sarung adalah adalah penjahat yang berusaha berlari menghindari kejaran polisi.

Permainan akan berakhir jika posisi hulahop dan sarung bertemu pada salah satu peserta dalam lingkaran, selanjutnya peserta ini akan diberi hukuman.

Peralatan yang dibutuhkan : Sebuah hulahop dan sarung.

Tujuan Permainan : Untuk mencairkan suasana selama kegiatan.

Share this post :

PERMAINAN OUTBOND – MENYUSUN CERITA

Permainan ini bertujuan melatih seseorang untuk membuat sebuah opini, dan merupakan permainan kompetisi antar kelompok. pemandu menyediakan beberapa lembar kertas yang berisi sebuah gambar dan harus berbeda dengan yang lainnya. Jumlah kertas bergambar haruslah sama dengan jumlah peserta yang mewakili kelompoknya.

Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling berhadapan dengan kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi lingkaran. Intinya pemandu akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para peserta agar semua peserta dapat mengambilnya secara bersamaan.

Setelah siap, pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas bergambar secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas. Setelah semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-masing kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.

Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua peserta lainnya. Caranya, masing – masing anggota kelompok harus berbaris membawa dan menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya. Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik.

Perlengkapan yang disiapkan : Kertas dengan tema gambar sejumlah peserta.

Tujuan dari permainan ini adalah :

  • Mengajak setiap peserta untuk dapat berdiskusi dalam kelompoknya.
  • Memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum, melalui cerita yang dibawakan.
Share this post :

JALUR PENDAKIAN GUNUNG ARJUNO DAN WELIRANG

Gunung Arjuno dan Gunung Welirang terletak di Propinsi Jawa Timur Indonesia, Kedua gunung ini berada pada satu gugusan pegunungan. Untuk jalur pendakian ke puncak Arjuno dapat dimulai dari berbagai tempat, sebagai berikut :

  1. Dimulai dari Pos Pendakian Tretes
  2. Dimulai dari Pos Pendakian Wonosari– Lawang.
  3. Dimulai dari pos Kebon Sari - Batu

Jalur Pendakian Melalui Pos Tretes

Dari Surabaya menuju Pandaan kemudian Tretes. Pendakian dimulai dari pos pendakian – pet bocor – Kokopan – Pondokan, dari pondokan terdapat dua jalur terpisah. Jika kita melanjukan ke rute kiri, maka rute ini menuju ke jalur pendakian Gunung Arjuno. Dan untuk menuju Gunung Welirang kita harus memilih arah rute kanan. Perjalanan dari Pos Tretes menuju pondokan memerlukan waktu sekitar 4-5 jam. Bila kita memilih rute pendakian menuju Puncak Arjuno, dibutuhkan waktu sekitar 5-6 jam dari pondokan. Bila kita memilih rute pendakian menuju Puncak Welirang dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Jalur Pendakian Melalui Pos Wonosari – Lawang

Dari Surabaya menuju Malang, kemudian turun Lawang. Dari Lawang perjalanan dilanjutkan menuju Wonosari, disini kita melapor kepada petugas PHPA dan meminta ijin pendakian. Pendakian dimulai dari kebun teh wonosari – oro-oro ombo – Alas Lali Jiwo kemudian Puncak Gunung Arjuno. Dari pos ijin pendakian menuju Puncak Arjuno dibutuhkan waktu sekitar 10-11 Jam.

Jalur Pendakian Melalui Desa Kebon Sari - Batu

Dari kota Kediri menuju Malang, turun kota Batu kemudian menuju selecta dan berakhir di Desa Kebon Sari. Perlu diingat dari desa ini sebaiknya siapkan air minum secukupnya, baik untuk berangkat dan kembali dari perjalanan mendaki. Pendakian dimulai dari Desa Kebon Sari, kira-kira 5-6 jam kita akan sampai di pegunungan yang menghubungkan Gunung Arjuno Dan Welirang, tepat sebelah tenggara Gunung Kembar I.

Dari sini terdapat dua persimpangan kiri dan kanan, jika ke kiri,jalur pendakian akan menuju ke Puncak Welirang dengan waktu tempuh kurang lebih 1-2 jam. Jika kita memilih ke kanan, jalur pendakian akan menuju ke Puncak Arjuno dengan waktu tempuh kurang lebih 4-5 jam.

Share this post :