Penggemar kegiatan outdoor, pastilah sulit menghindari paparan sinar matahari. Masalah akan timbul jika berada dibawah terik matahari tanpa perlindungan yang membuat lapisan kulit menjadi rusak. Ciri-ciri kulit yang rusak karena terbakar matahari adalah pedih, kulit kemerahan dan kadang disertai lapisan kulit yang mengelupas.
Beruntung kulit dilindungi pigment melanin yang bermanfaat untuk mengatasi paparan sinar matahari langsung. Jadi semakin sedikit pigmen melanin pada seseorang akan semakin tipis pertahanan kulitnya terhadap sinar matahari. Untuk orang asia, pigmen melaninnya cukup banyak sehingga warna kulitnya sawo matang. Paparan sinar matahari akan merangsang kulit membentuk pigmen sehingga warna kulit menjadi menjadi gelap.
Bagi rekan-rekan yang gemar melakukan kegiatan outdoor, berikut ini tips melindungi kulit di bawah terik matahari :
- Gunakan topi atau busana yang tertutup.
- Gunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) 15 - 55. Semakin tinggi SPF maka semakin tinggi perlindungannya terhadap kulit, namun tingginya SPF membuat kulit menjadi gelap. Jadi untuk orang Indonesia yang tidak menginginkan kulit menjadi gelap pakailah SPF 15 - 20.
- Setelah berlama-lama di bawah terik matahari jangan membasuh wajah dengan air. Usahakan dulu kulit menjadi teduh secara alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar